09
2024/08
Potensi reli emas: Tinjauan lebih dekat
Meskipun mengalami fluktuasi baru-baru ini, reli emas mungkin masih memiliki ruang untuk tumbuh. Beberapa faktor kunci mempengaruhi prospek ini:
1. Daya Tarik sebagai Aset Safe-Haven di Tengah Ketidakpastian
- Kekhawatiran Resesi Ekonomi:Kekhawatiran tentang resesi ekonomi AS baru-baru ini memicu penjualan besar-besaran di pasar global, termasuk emas. Namun, peran tradisional emas sebagai aset safe-haven selama masa ketidakpastian menunjukkan bahwa harga emas bisa kembali menguat.
- Ketegangan Geopolitik:Konflik yang sedang berlangsung, seperti perang di Ukraina dan Timur Tengah serta ketegangan antara AS dan China, kemungkinan akan menjaga permintaan emas tetap tinggi karena investor mencari keamanan.
2. Pengaruh Kebijakan Federal Reserve
- Outlook Suku Bunga:Kinerja emas sangat terkait dengan kebijakan moneter AS. Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam 20 tahun terakhir (5,25% hingga 5,5%) sejak tahun lalu. Namun, ekspektasi pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, dengan penurunan lebih lanjut diperkirakan hingga tahun 2025, dapat mendukung harga emas. Suku bunga yang lebih rendah membuat aset tanpa hasil seperti emas menjadi lebih menarik.
3. Aktivitas Bank Sentral
- Pembelian yang Berkelanjutan:Bank sentral, terutama di pasar negara berkembang seperti Uzbekistan dan India, terus mengakumulasi emas. Meskipun aksi beli baru-baru ini oleh China telah berhenti, mungkin karena harga yang tinggi, permintaan keseluruhan dari bank sentral tetap kuat, didorong oleh kekhawatiran ekonomi dan geopolitik.
- Penjualan Selektif:Beberapa negara, seperti Singapura, telah mengurangi kepemilikan emas mereka, tetapi tren keseluruhan pembelian oleh bank sentral terus mendukung harga emas.
4. Arus ETF
- Arus Masuk Baru-baru Ini:Setelah kinerja yang kuat pada bulan Mei dan Juni, ETF emas global telah melihat arus masuk selama dua bulan berturut-turut, terutama di Eropa dan Asia. Meskipun arus ETF secara keseluruhan untuk tahun ini masih negatif, tren terbaru menunjukkan minat baru pada emas sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar.
5. Proyeksi Harga
- Ekspektasi Jangka Pendek:Analis memperkirakan harga emas akan mencapai puncaknya pada kuartal keempat, didorong oleh risiko geopolitik, pemilihan presiden AS, dan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve.
- Harga yang Diproyeksikan:Emas diperkirakan akan rata-rata mencapai $2.380 per ons pada kuartal ketiga dan berpotensi mencapai $2.450 per ons pada kuartal keempat, dengan rata-rata tahunan sekitar $2.301 per ons.
Kesimpulan
Meskipun emas telah menghadapi beberapa volatilitas, faktor-faktor yang mendukung harganya tetap kuat. Ketidakpastian geopolitik, potensi pemotongan suku bunga dari Federal Reserve, serta permintaan yang terus berlanjut dari bank sentral dan ETF menunjukkan bahwa emas dapat mencapai level tertinggi baru pada akhir tahun. Ini mungkin memberikan kesempatan bagi investor untuk melindungi diri dari risiko dan ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung.