15
2024/10
Pakar Investasi Sejati Melakukan Latihan Deliberatif
Ketika dihadapkan pada tantangan industri, mengapa beberapa orang bisa dengan cepat memahami esensi masalah, sementara yang lain kesulitan? Beberapa orang menyebut bahwa yang pertama adalah ahli, sementara yang terakhir adalah pemula. Lalu, bagaimana seseorang bisa berkembang dari pemula menjadi ahli?
Banyak yang percaya bahwa jawabannya terletak pada latihan. Ahli tidak dilahirkan dengan bakat luar biasa, melainkan mencapai keunggulan melalui usaha yang terus menerus. Sering dikatakan bahwa dengan 10.000 jam latihan, siapa pun bisa berubah dari pemula menjadi ahli.
Namun, kenyataannya adalah “aturan 10.000 jam” tidak benar-benar ada. Misalnya, seseorang yang telah bekerja di jalur perakitan selama sepuluh tahun mungkin lebih terampil daripada seseorang yang hanya bekerja selama satu tahun, tetapi perbedaannya mungkin tidak signifikan selain dalam hal kecepatan atau efisiensi. Keterampilan sejati tidak datang dari latihan yang berulang di tingkat rendah; keterampilan tersebut datang dari latihan yang deliberatif.
01 Latihan Naif vs. Latihan Terarah
Saat mempelajari suatu keterampilan, kita biasanya mengikuti langkah-langkah ini:
- Pertama, kita mendapatkan pemahaman umum tentang apa yang ingin kita capai melalui mentor, pelatih, buku, atau situs web.
- Kemudian, kita berlatih sampai mencapai tingkat yang dapat diterima dan keterampilan menjadi otomatis.
Namun, ada sesuatu yang penting: begitu kita mencapai tingkat kemahiran di mana kita dapat melakukan keterampilan tanpa usaha, kita berhenti berkembang. Kesalahpahaman ini membuat banyak orang percaya bahwa dengan terus berlatih, perbaikan akan mengikuti, bahkan jika kemajuan itu lambat.
Misalnya, banyak yang berpikir bahwa pengemudi dengan pengalaman 20 tahun lebih baik daripada yang hanya memiliki 5 tahun; dokter yang telah berpraktik selama 20 tahun lebih baik daripada yang hanya berpraktik selama 5; atau guru dengan pengalaman mengajar selama 20 tahun lebih unggul dari yang hanya mengajar selama 5 tahun.
Demikian pula, diasumsikan bahwa seseorang dengan pengalaman investasi 20 tahun lebih baik dalam menganalisis pasar daripada yang hanya memiliki 5 tahun pengalaman. Namun, penelitian menunjukkan bahwa begitu kinerja seseorang mencapai tingkat yang memuaskan dan menjadi otomatis, tidak ada kemajuan lebih lanjut, terlepas dari berapa tahun lebih banyak mereka terus berlatih.
Bahkan, seorang investor dengan 20 tahun pengalaman mungkin berkinerja lebih buruk daripada yang hanya memiliki 5 tahun jika mereka tidak secara deliberatif mencari peningkatan. Perilaku otomatis saja tidak mengarah pada hasil yang lebih baik. Untuk keluar dari stagnasi ini, kita perlu pembelajaran yang terarah daripada sekadar menjalani rutinitas.
Karakteristik Pembelajaran Terarah
- Tujuan Spesifik
Latihan terarah melibatkan penetapan tujuan yang spesifik dan terdefinisi dengan baik. Sebagai contoh, tujuan keseluruhan bagi investor biasa mungkin adalah untuk mencapai pertumbuhan aset yang stabil melalui investasi. Namun, tujuan ini perlu dipecah menjadi lebih spesifik dan dapat diukur. Misalnya, salah satu tujuannya bisa meningkatkan jumlah keputusan pemilihan saham dan waktu yang tepat. Ini adalah tujuan konkret, tetapi harus dipecah lebih lanjut. Identifikasi kesalahan masa lalu dan perbaiki untuk mencapai peningkatan. - Perhatian Terfokus
Kemajuan yang efektif membutuhkan konsentrasi penuh pada tugas yang ada. Latihan deliberatif bukanlah sesuatu yang pasif; itu menuntut keterlibatan penuh. - Umpan Balik
Mengetahui apakah Anda melakukan sesuatu dengan benar sangat penting. Umpan balik membantu mengidentifikasi area kelemahan dan cara meningkatkannya. Tanpa umpan balik (baik refleksi diri atau dari sumber eksternal), mustahil mengetahui apa yang perlu diperbaiki atau seberapa dekat Anda dengan pencapaian tujuan Anda. - Keluar dari Zona Nyaman
Kemajuan hanya terjadi ketika Anda mendorong diri di luar zona nyaman. Misalnya, investor yang telah menggunakan metode analisis yang sama selama bertahun-tahun tanpa mengubah pendekatannya mungkin mengumpulkan pengalaman, tetapi hasil investasinya tidak akan meningkat. Bahkan, mungkin akan menurun. Pengalaman tidak berarti keahlian kecuali Anda terus menantang diri sendiri.
02 Perbedaan Antara Ahli dan Orang Biasa: Representasi Psikologis
- Apa itu Representasi Psikologis?
Representasi psikologis adalah struktur mental yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Ini bisa berupa sesuatu yang spesifik atau abstrak, seperti informasi tentang saham, kinerja perusahaan, atau tren pasar. Representasi mental ini membantu orang memproses informasi secara efisien dan membuat keputusan yang lebih baik. - Bagaimana Representasi Psikologis Mendefinisikan Ahli?
Perbedaan utama antara ahli dan orang biasa terletak pada kualitas dan kuantitas representasi mental mereka. Melalui bertahun-tahun latihan, ahli mengembangkan representasi yang sangat detail dan akurat dari berbagai situasi yang mungkin mereka temui. Representasi ini memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat, terutama dalam situasi yang kompleks.
03 Bagaimana Melakukan Latihan Deliberatif
Untuk investor, latihan deliberatif dapat melibatkan hal-hal berikut:
- Belajar dari Ahli
Mencari mentor yang berpengetahuan adalah hal yang sangat berharga. Seorang mentor dapat membimbing Anda melalui kompleksitas investasi dan membantu mengasah keterampilan Anda melalui pendekatan yang sistematis. - Keluar dari Zona Nyaman
Investor perlu menantang pola pikir yang ada dan terus meng-upgrade keterampilan mereka untuk tetap relevan. - Tetapkan Tujuan yang Jelas
Tujuan harus spesifik dan terukur, dengan fokus pada peningkatan strategi investasi tertentu atau kinerja portofolio. - Terlibat Sepenuhnya
Latihan deliberatif memerlukan usaha aktif dan sadar, dan tidak boleh dilakukan secara autopilot. - Bangun Representasi Psikologis yang Efektif
Semakin kompleks dan rinci model mental seorang investor, semakin baik pengambilan keputusan mereka. Menggunakan alat seperti analisis kuantitatif dapat membantu memperbaiki model mental ini dan mengidentifikasi pola pasar. - Fokus pada Area yang Lemah
Fokus pada area yang perlu ditingkatkan, baik itu mempelajari keterampilan baru atau menyempurnakan yang sudah ada. Seiring waktu, perbaikan kecil ini akan menghasilkan kinerja yang luar biasa.
Kesimpulan:
Sebagian besar kesuksesan investasi dibangun di atas “akal sehat.” Namun, kurang dari 10% investor benar-benar memahami dasar pengetahuan ini. Latihan deliberatif dan representasi psikologis yang baik adalah kunci untuk menjadi ahli dalam investasi.
Raih Kesuksesan Trading dengan WisunoFx
Kesuksesan dalam trading tidak hanya tentang keterampilan dan pengetahuan; itu juga tentang kesabaran dan disiplin.
Rasakan keunggulan bersama WisunoFx, tujuan utama Anda untuk solusi trading online! Dengan pengalaman bertahun-tahun di industri dan komitmen pada keunggulan, kami memberikan nilai superior kepada klien kami, menggabungkan teknologi mutakhir dengan layanan pribadi untuk memenuhi kebutuhan trading unik mereka.
Platform kami menawarkan berbagai instrumen yang dapat diperdagangkan, termasuk mata uang, komoditas, dan indeks, dengan eksekusi ultra-cepat, harga yang kompetitif, dan likuiditas yang dalam, memastikan Anda dapat menangkap peluang di pasar keuangan yang selalu berubah.
Di WisunoFx, kami memprioritaskan penyediaan lingkungan trading yang aman dan transparan dengan teknologi enkripsi terkemuka di industri dan langkah-langkah kepatuhan regulasi yang ketat untuk melindungi dana Anda.
Mulailah perjalanan Anda menuju kesuksesan trading dan bergabunglah dengan ribuan klien yang sudah menumbuhkan kekayaan mereka dengan percaya diri dengan membuka akun live di WisunoFx hari ini di: https://tw.wsncrmc.com/register/trader/multi-step
Catatan: Trading produk keuangan melibatkan risiko tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Pastikan Anda sepenuhnya memahami risikonya dan menerapkan langkah-langkah manajemen yang tepat.